TAHAPAN BUDIDAYA IKAN GURAMI BAGI PEMULA

Oleh :

Deni Sri Budi H, S.Pi, MSi

Budidaya ikan gurami merupakan peluang usaha yang cukup diminati oleh pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Blitar, hal ini disebabkan karena permintaan pasar yang tinggi untuk ikan gurami dimana ikan gurami memiliki rasa yang lezat dan kandungan nutrisi yang tinggi sehingga banyak digemari. Permintaan ikan gurami ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga hal ini menjadi peluang bagi Pembudidaya ikan gurami. Selain itu harga yang relative tinggi untuk ikan gurami jika dibandingkan dengan komoditas yang lain seperti nila, patin, ikan mas dan lain sebagainya. Harga ikan gurami berada pada kisaran 40.000- 45.000/kg. Budidaya ikan gurami tentunya membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, kesuksesan dapat menjadi motivasi untuk terus melangkah. Cara budidaya ikan gurame juga harus dilakukan dengan efektif, adapaun tahapan-tahapan budidaya ikan gurami bagi pemula adalah sebagai berikut :

  1. Persiapan kolam

Pilihlah lokasi kolam yang tepat, jika memungkinkan lokasi kolam harus mendapat cahaya matahari secara langsung. Selain itu, suhu kolam pastikan pada rentang 26-28 derajat celcius agar ikan gurame tumbuh optimal. Kolam dapat berupa kolam tanah maupun kolam terpal, bersihkan kolam dari kotoran, kerrang, lumut dan benda asing lainnya dari dasar dan dinding kolam. Lakukan pengeringan 3-7 hari.

2. Pengapuran

Lakukan pengapuran pada kolam yang dasarnya tanah dengan dosis 50 gr/m2, untuk kolam selain kolam tanah pengapuran dilakukan pada dinding dan dasar kolam.

3. Pengisian air

  • Pengisian air setinggi 80 – 100 cm
  • Tambahkan garam 100 – 250 gr/m3
  • Tambahkan pupuk NPK 50 gr/m3
  • Tambahkan probiotik 1 – 3 tutup botol
  • Tambahkan Molase 50 – 200ml/m3
  • Beri pakan sebanyak 25 – 100 gr/m3
  • Diamkan selama 7 – 10 hari

4. Penebaran benih

Pemilihan bibit ikan gurame yang unggul menjadi faktor kesuksesan dalam budidaya. Pilihlah bibit berukuran 2 cm yang lincah dan sehat. Umumnya bibit yang baik memiliki bobot sekitar 100 gram. Penebaran dilakukan pada saat suhu rendah bisa di pagi atau sore hari, dengan padat tebar 20-50 ekor/m2

5. Pemberian pakan

Dalam pemberian pakan, yang perlu diperhatikan adalah jenis pakan, frekuensi pemberian pakan, dan jumlah pakan yang diberikan. Prosentase pemberian pakan berkisar 3-5% dari bobot tubuh ikan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari, protein pakan yang digunakan sebaiknya pakan dengan kandungan protein 25-28 % selain itu juga dapat diberikan pakan alternatif seperti maggot, dedak, ampas tahu, dan bekicot.

6. Pemeliharaan ikan gurami

Dalam pemerihaan ikan gurami sangatlah penting untuk menjaga kualitas air agar ikan gurame tidak terserang penyakit. Buatlah sirkulasi air yang baik sehingga kualitas air dapat terjaga. Selain itu, juga dapat menambahkan eceng gondok untuk mencegah sinar matahari yang berlebihan.

7. Panen

Proses pemanenan dapat dilakukan Ketika ikan gurami sudah berumur 8-12 bulan.